Kamis, 28 Mei 2009 | 14:32 WIB
KOMPAS.com - Ada mitos menyatakan, sebaiknya saat menstruasi, terutama hari pertama, kita tidak mencuci rambut. Ada juga yang bilang, bila kita sering melakukan kebiasaan ini, kita akan lebih cepat mengalami menopause. Apakah ada penjelasan ilmiah mengenai hal ini?
Menurut dr. Caroline Tirtajasa, Sp.OG, dokter spesialis Kebidanan dan Penyakit Kandungan RS Omni Medical Centre, Pulomas, Jakarta, larangan untuk mencuci rambut di saat sedang menstruasi hanya lah mitos belaka. Tidak ada penjelasan dari sisi ilmiah yang bisa menjelaskan tentang mitos tersebut. Jadi, sebenarnya tidak ada hubungan erat antara kebiasaan mencuci rambut di saat menstruasi dengan percepatan terjadinya menopause.
"Menurut saya, yang terpenting untuk dilakukan saat sedang menstruasi adalah menjaga kebersihan. Terutama, kebersihan di daerah organn kelamin dan sekitarnya. Sebab, darah haid bisa menyebabkan gatal-gatal dan mengundang datangnya kuman-kuman. Apalagi, jika air yang Anda gunakan untuk membasuh itu mengandung kuman-kuman yang bisa menyebabkan infeksi," ujar dr. Caroline.
Karena itu, lebih baik Anda memusatkan perhatian untuk tindakan ini, dan tidak lagi terlalu percaya pada mitos.
Sumber : Prevention Indonesia
PENGAJIAN MAJELIS TA'LIM RT.02 RW.05 SADENG KAUM MERUPAKAN WADAH KEBERSAMAAN DI BIDANG DA'WAH MAUPUN PENGETAHUAN UMUM DALAM FORUM INTERAKTIF KOMUNIKASI DAN INFORMASI GLOBAL RUKUN WARGA 05 SADENGKAUM DESA SIBANTENG SLOGAN : BELAJAR SEBELUM AJAL TIBA DAN KERJA KERAS MEMBANGUN WARGA, MELAYANI BUKAN SEKEDAR INFORMASI, MELAINKAN SUMBER DATA UNTUK KEPENTINGAN WARGA !
Kamis, 28 Mei 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Selamat Datang .............!!!!

Selamat Datang Diblog Sadengkaum-online
PENDIRI DAN PENGASUH PONDOK PESANTEN AL-I'TIDA SADENGKAUM

K.H. Abdul Karim adalah Pendiri Pondok Pesantren AL I'TIDA yang sekarang diasuh oleh Anak-anaknya karena kesibukannya dalam memenuhi panggilan mengajar / ceramah di luar pesantren, tidak meninggalkan pondok pesantren sepenuhnya dan jumlah murid di pondok pesantren ini 120 murid. Kalau melihat dari sosok pendiri ini adalah pekerja keras, tekun, ulet, penuh dedikasi terhadap ponpes dan dilingkungan warga masyarakat, cara memberi pelajaran ataupun ceramah penuh dengan humor tidak menghilangkan pokok dari pelajaran, Sekarang ini Ponpes Al I'tida sedang membangun ponpes baru melihat kondisi murid semakin banyak dan perlu bantuan dari para DONATUR untuk membangun Ponpes Al I'tida ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar