Kamis, 30 Juli 2009

Hikmah Allah Tidak Tampak Di Dunia Ini

Posted by rifai

Kadang terbersit dalam pikiran kita,kenapa Allah tidak menampakkan zat-Nya di dunia ini ? dengan begitu, orang tentu akan lebih rajin ibadah dan tidak berani ingkar kepadanya. Mungkin sebagian orang akan langsung mengecam kita dengan sebutan Bani Israel atau zindiq atau apalah sebab pikiran kita tersebut. Akan tetapi di akui atau tidak, pertanyaan model itu akan selalu menggelayuti jiwa seseorang dan akan selalu hadir, bila alasan yang dikemukakan tidak masuk akal.Untuk itu, mari kita simak uraian lugas, logis, menarik KH.Ahmad Rifa’i dalam kitab Syarikh Al Iman berkaitan dengan pertanyaan di atas.Dengan sangat sederhana namun rasional beliau memaparkan hikmah Allah tidak terlihat di dunia fana ini. “anapun hikmahe Allah ning dunyo tan katingalan * mongko iku faedah limang perkoro kinaweruhan.” Lima alasan logis kenapa Allah tak terlihat di dunia ini kata beliau :

* Pertama : Dunia tempat musuh Allah, dan merupakan surga bagi orang kafir “ Ad Dunya Sijnul Mukminin wa jannatul kaafirin “ ( dunia adalah penjara bagi orang mukmin dan surga bagi orang kafir ). Jadi tidak layak bagi Allah untuk di ru’yat di surga orang kafir .

* kedua : Allah hendak membuat maslahah, sebab apabila orang kafir juga dapat melihat Allah, maka bathallah kelebihan dan keutamaan bagi orang mukmin. Dan apabila yang diberi kesempatan ru’yah hanyalah orang mukmin saja, maka orang kafir akan berkata,” seandaianya aku juga dapat melihat Allah, pastilah aku akan beribadah dengan sebaik-baiknya.” akan tetapi, seandainya orang kafir dan orang mukmin sama-sama dapat rukyah kepada Allah di dunia, maka hilanglah perbedaan antara mukmin dengan kafir serta lenyaplah keluhuran orang mukmin.

* Ketiga : Dunia adalah tempat yang hina, sedangkan rukyah kepada Allah itu sangat mulia.

* Keempat : Dunia adalah tempat bekerja. Seandainya Allah menampakkan DzatNya di dunia, pastilah manusia tidak akan mau bekerja, sebab mereka terkesima kepada Allah sehingga mereka sehari-harinya hanya memandang Allah tanpa makan dan minum.

* Kelima : Rahmat Allah yang luar biasa kepada Manusia, sebab apabila Allah menampakkan DzatNya di dunia, maka manusia tidak akan kuat untuk melihatnya. Ingat kasus Nabi Musa AS ?. Ketika beliau mengutarakan niatnya untuk melihat Allah, maka Allah berfirman,” Wahai musa engkau tidak akan kuat melihatKu, maka lihatlah kamu gunung itu, aku akan menampakkan DzatKu kepadanya.” Dan ketika Musa As melihat gunung itu runtuh, pingsan lah Nabi Musa As.

Lima Alasan yang dikemukakan oleh syaikh Ahmad Rifa’i di atas memang sederhana, akan tetapi logis dan rasional. Ketika pikiran kita sudah dapat mendalami dan memahami hikmah Allah Ghaib di dunia, maka pasti kita akan bersyukur kepadaNya. Sebab Allah dengan ilmuNya yang Maha sempurna telah mengetahui apa yang terbaik bagi makhlukNya. sehingga Ru’yah tidak dapat dilakukan di dunia namun kelak nanti di akherat dan hanya terbatas bagi kalangan orang-orang yang beriman.

Wallahu A’lam

Tidak ada komentar:

Selamat Datang .............!!!!

Selamat Datang .............!!!!
Selamat Datang Diblog Sadengkaum-online

PENDIRI DAN PENGASUH PONDOK PESANTEN AL-I'TIDA SADENGKAUM

PENDIRI DAN PENGASUH PONDOK PESANTEN AL-I'TIDA SADENGKAUM
K.H. Abdul Karim adalah Pendiri Pondok Pesantren AL I'TIDA yang sekarang diasuh oleh Anak-anaknya karena kesibukannya dalam memenuhi panggilan mengajar / ceramah di luar pesantren, tidak meninggalkan pondok pesantren sepenuhnya dan jumlah murid di pondok pesantren ini 120 murid. Kalau melihat dari sosok pendiri ini adalah pekerja keras, tekun, ulet, penuh dedikasi terhadap ponpes dan dilingkungan warga masyarakat, cara memberi pelajaran ataupun ceramah penuh dengan humor tidak menghilangkan pokok dari pelajaran, Sekarang ini Ponpes Al I'tida sedang membangun ponpes baru melihat kondisi murid semakin banyak dan perlu bantuan dari para DONATUR untuk membangun Ponpes Al I'tida ini