Pastur : Apa ciptaan Allah yang dicelanya sendiri?
Abu Yazid : Suara keledai, sebagaimna tersebut dalam ayat-Nya: "...Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara keledai." (Luqman 19)
Pastur : Apa ciptaan Allah yang tidak berayah dan tidak beribu?
Abu Yazid : Mereka adalah malaikat yang tidak berayah dan tidak beribu. Tubuhnya nurani, tidak makan dan tidak minum, tidak dilahirkan dan tidak melahirkan, tidak pernah tidur dan beristirahat. Dia bertasbih siang dan malam, seperti halnya kita bernapas setiap saat.
Pastur : Siapa pula ciptaan Allah yang tidak berayah dan tidak beribu?
Abu Yazid : Nabi Adam, sebagaimana tersebut dalam firman-Nya: "Sesungguhnya misal(penciptaan) Isa di sisi Allah adalah seperti(penciptaan) Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya: "Jadilah" (seorang manusia), maka jadilah dia." (Ali Imran 59)
Pastur : Pohon apa yang yang terdiri dari 12 ranting, dan setiap ranting terdiri dari 30 daun. Pada tiap daun ada 5 buahnya, 3 buah di antaranya ada teduhnya, dan 2 di antaranya ada di panasnya?
Abu Yazid : Pohon yang terdiri dari 12 ranting itu yang pada tiap rantingnya ada 30 daun, dan pada tiap daun ada 5 buah, 2 buah di antaranya ada di panasnya dan 3 buah lagi ada di teduhnya. Yang dimaksud dengan pohonan adalah tahun, tiap-tiap tahun ada 12 bulan, tiap-tiap bulan ada 30 hari, pada tiap-tiap hari terdapat 5 kewajiban menunaikan shalat, 2 shalat ditunaikan di siang hari(Dhuhur dan Ashar), dan 3 shalat lainnya ditunaikan pada waktu matahari terbenam, yakni Maghrib, Isya', dan Subuh.
Abu Yazid : Kini giliran saya, wahai tuan Pastur yang terhormat, untuk memajukan satu pertanyaan saja. Saya harap Anda bisa menjawabnya. Pastur : Silakan!
Abu Yazid : Apa kunci surga itu? Pastur : ...(Sang Pastur tidak dapat menjawab)
Jamaah Nasrani yang hadir di biara itu menjadi gusar kepada gurunya. Mereka berkata kepada pastur, "Bagaimana ini? Dia(Abu Yazid) dapat menjawab semua pertanyaan pastur, sedangkan pastur sendiri tidak mampu menjawab sebuah pertanyaan pun?" Maka pastur itu menjelaskan, "Wahai anak-anakku! Aku tahu jawabannya, akan tetapi aku takut kepada kamu semua...."
Para pengikutnya serentak berkata, "Silakan bapak menjawab! Tidak usah takut dan ragu-ragu kepada kami." Lalu pastur itu menjawab dengan suara keras. Katanya, "Kunci surga itu ialah: Laa ilaa ha Illallah, Muhammad Rasululullah(Tiada Tuhan selain Allah, Muhammad Rasul Allah)".
Setelah pastur mengucapkan kalimat tauhid tersebut, kontan seluruh anggota jamaahnya mengikuti ucapan pasturnya. Mereka serempak berikrar "Laa ilaa ha Illallah, Muhammad Rasululullah".
Lalu mereka memutuskan merubah biara menjadi masjid tempat orang mengabdikan diri kepada Allah Ta'ala.
____________________
taken from http://www25.brinkster.com/azzain
PENGAJIAN MAJELIS TA'LIM RT.02 RW.05 SADENG KAUM MERUPAKAN WADAH KEBERSAMAAN DI BIDANG DA'WAH MAUPUN PENGETAHUAN UMUM DALAM FORUM INTERAKTIF KOMUNIKASI DAN INFORMASI GLOBAL RUKUN WARGA 05 SADENGKAUM DESA SIBANTENG SLOGAN : BELAJAR SEBELUM AJAL TIBA DAN KERJA KERAS MEMBANGUN WARGA, MELAYANI BUKAN SEKEDAR INFORMASI, MELAINKAN SUMBER DATA UNTUK KEPENTINGAN WARGA !
Kamis, 16 Juli 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Selamat Datang .............!!!!

Selamat Datang Diblog Sadengkaum-online
PENDIRI DAN PENGASUH PONDOK PESANTEN AL-I'TIDA SADENGKAUM

K.H. Abdul Karim adalah Pendiri Pondok Pesantren AL I'TIDA yang sekarang diasuh oleh Anak-anaknya karena kesibukannya dalam memenuhi panggilan mengajar / ceramah di luar pesantren, tidak meninggalkan pondok pesantren sepenuhnya dan jumlah murid di pondok pesantren ini 120 murid. Kalau melihat dari sosok pendiri ini adalah pekerja keras, tekun, ulet, penuh dedikasi terhadap ponpes dan dilingkungan warga masyarakat, cara memberi pelajaran ataupun ceramah penuh dengan humor tidak menghilangkan pokok dari pelajaran, Sekarang ini Ponpes Al I'tida sedang membangun ponpes baru melihat kondisi murid semakin banyak dan perlu bantuan dari para DONATUR untuk membangun Ponpes Al I'tida ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar