Jumat, 29 Mei 2009

Marhaban Ya Ramadhan

Editorial

dakwatuna.com - Selamat datang Ramadhan. Engkau adalah tamu kami yang agung. Engkau datang membawa berkah bagi kami. Kami bahagai dengan kedatanganmu. Kami bangga karena dengan kehadiranmu ruhani kami menjadi tersirami. Dalam dirimu tersimpan kesempatan tak terhingga untuk kami tebus kekurangan kami masa lalu. Kami menyambutmu dengan spirit iman, karena Allah memanggil kami dengan panggilan yaa ayyuhalladziina aamanuu.

Selamat datang Ramadhan.

Kami ingin memaksimalkan segala kemampuan kami dalam mengisi hari-harimu.

Kami ingin membiasakan bangun sebelum fajar untuk shalat malam dan sahur, karena itu adalah saat-saat yang paling mustajab.

Kami ingin selalu berjamaah di masjid, karena itu adalah sunah Nabi.

Kami ingin mengendalikan nafsu dengan puasa karena itu jalan ke surga.

Kami ingin senantiasa membaca Al Qur’an, karena itu jalan taqarrub kepada Allah.

Kami akan memperbanyak sedekah, karena itu akhlah mulia.

Kami akan bersungguh-sungguh mengisi detik demi detik dengan dzikir kapada Allah, karena itu jalan ruhani menuju ampunan dosa.

Ya, Allah berkahilah kami selama Ramadhan dan selama hidup kami. Jadikan semangat Ramadhan sebagai spirit iman dalam diri kami. Jadikan kami sebagai hamba-Mu tidak hanya di bulan Ramadhan, tetapi sepanjang hayat kami. Tanamkan dalam diri kami cinta masjid seperti kami terbiasa ke masjid saat Ramadhan. Jauhkan kami dari dosa-dosa seperti kau jauhkan kami darinya pada waktu Ramadhan. Istiqamhakan kami di atas kesucian jiwa dan kelembutan hati, seperti kami rasakan selama Ramadhan. Amiin.

Tidak ada komentar:

Selamat Datang .............!!!!

Selamat Datang .............!!!!
Selamat Datang Diblog Sadengkaum-online

PENDIRI DAN PENGASUH PONDOK PESANTEN AL-I'TIDA SADENGKAUM

PENDIRI DAN PENGASUH PONDOK PESANTEN AL-I'TIDA SADENGKAUM
K.H. Abdul Karim adalah Pendiri Pondok Pesantren AL I'TIDA yang sekarang diasuh oleh Anak-anaknya karena kesibukannya dalam memenuhi panggilan mengajar / ceramah di luar pesantren, tidak meninggalkan pondok pesantren sepenuhnya dan jumlah murid di pondok pesantren ini 120 murid. Kalau melihat dari sosok pendiri ini adalah pekerja keras, tekun, ulet, penuh dedikasi terhadap ponpes dan dilingkungan warga masyarakat, cara memberi pelajaran ataupun ceramah penuh dengan humor tidak menghilangkan pokok dari pelajaran, Sekarang ini Ponpes Al I'tida sedang membangun ponpes baru melihat kondisi murid semakin banyak dan perlu bantuan dari para DONATUR untuk membangun Ponpes Al I'tida ini